Read more: http://www.mediabloger.com/2013/03/cara-membuat-auto-readmore-di-blog.html#ixzz2WwqzYy37

WELCOME TO MY BLOG

Mengapa sangat Berbahaya untuk Mencampur Pemutih Khlorin dengan Pembersih Asam?


Dr. Tohru Takami bersedia menjawab pertanyaan tersebut.
Senyawa utama dalam pemutih khlorin adalah natrium hipoklorit (NaOCl). Senyawa ini menjadi sam hipoklorat (HOCl) dengan adanya hidrolisis:
NaOCl + H2O ↔ HOCl + Na+ + OH-
Sebenarnya khlorin dalam pemutih berada sebagai asam hipoklorat. Senyawa ini sangat oksidatif, sehingga memiliki sifat memutihkan mensterilkan. Khlorin dalam bentuk gas dihasilkan bila asam hipoklorat dicampur dengan asam khlorida. Asam khlorida biasa digunakan dalam pembersih toilet.
HOCl + HCl ↔ H2O + Cl2 ↑
Gas khlorin merusak kulit dan mata. Lebih jauh lagi, terdapat resiko kematian pada konsentrasi yang tinggi. Harap lebih hati-hati bila menggunakan kedua pembersih ini.
Asam hipoklorat juga menghasilkan gas klorin dengan adanya asam lain selain asam khlorida, seperti asam asetat (CH3COOH, cuka)
2HOCl + 2HAc ↔ Cl2↑ + 2H2O + 2Ac- (Ac : CH3COO)
Secara umum, persamaan berikut antara spesies khlor (Cl2, HClO, ClO-).
Cl2 + H2O ↔ HCl + HOCl
HOCl ↔ H+ + OCl-
Rasio spesies khlor ini tergantung pada pH, suhu air dan senyawa yang lain. pH yang sangat mempengaruhi rasio. Rasio gas Cl2 meningkat ektika pH berkurang dan rasio OCl- meningkat bila pH meningkat. (rasio HOCl nyaris 100% pada pH 5, tapi 60% untuk HOCl dan 40% untuk Cl2 pada pH 2.
Rasio kedua HOCl dan ClO- adalah 50% pada pH 
Ion hipoklorit (ClO-) kurang oksidatif bila dibandingkan dengan HOCl. Dilaporkan bahwa sifat antiseptic ClO- adalah 1/80 lebih kecil dari HOCl. Semakin tinggi pH, semakin banyak ClO-, karenanya pemutihan dan efek antiseptic berkurang bila ditambahkan larutan basa, meski gas khlorin tidak dihasilkan pada pH yang tinggi.

Read more: http://www.mediabloger.com/2013/03/cara-membuat-auto-readmore-di-blog.html#ixzz2WwrIQl1n

0 komentar:

Posting Komentar